SRB Berbagi #4, Bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar pada Bimtek Pengembangan Kurikulum dan Penyusunan Modul Jenjang SMP Tahun 2022


Sosialisasi Pada Bimtek Pengembangan Kurikulum dan Penyusunan Modul Jenjang SMP Tahun 2022 oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar

Dinas pendidikan kabupaten banjar mengadakan kegiatan Bimtek Pengembangan Kurikulum dan Penyusunan Modul Jenjang SMP Tahun 2022 yang bertempat di SMP Negeri 6 Martapura. Dihadiri oleh seluruh kepala sekolah bersama wakasek kurikulum jenjang SMP yang berjumlah 74 sekolah dan perwakilan dari MGMP jenjang SMP, perwakilan dari 11 mata pelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis-Jum'at, 20-21 Oktober 2022, pukul 08.00 - 16.30 WITA. Dan saya diberi kesempatan untuk melaksanakan sosialiasi di sela-sela acara pergantian materi pada hari Jum'at, 21 Oktober 2022.
Daftar hadir bisa dilihat DISINI.



Pada kesempatan ini saya menjelaskan bagaimana pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar untuk memahami dan menjadi bahan materi untuk lebih memahami bagaimana menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KOSP) dan menyusun Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dari Capaian Pembelajaran (CP). Saya menyampaikan ini karena berkesesuaian dengan tema bimtek ini.

Maka pada bimtek ini, peserta langsung saja diminta untuk membuka PMM di laptop atau gadget mereka. Untuk langsung melihat salah satu topik, yaitu Topik Perencanaan Pembelajaran SMP/Paket B. Dimana pada topik ini ada 3 modul,
  1. Modul Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, yang memiliki 4 materi.
  2. Modul Merancang Pembelajaran SMP/Paket B, yang memiliki 3 materi.
  3. Modul Refleksi dalam Pembelajaran SMP-SMA/SMK, yang memiliki 1 materi.


Dengan adanya topik ini maka peserta lebih terbantu dalam memahami materi bimtek yang diberikan. Narasumber utama dalam bimtek ini juga menyampaikan bahwa PMM bisa dijadikan salah satu pegangan dan rujukan materi untuk lebih memahami bagaimana menyusun KOSP, merumuskan TP dan ATP dari CP hingga menetapkan indikator pencapaian kompetensi. Dengan pemahaman ini, maka guru-guru nantinya akan bisa menyusun modul ajar.


Bagaimana rekan guru? Apakah sudah menjadikan PMM khususnya fitur pelatihan mandiri sebagai salah satu sumber materi dalam memahami kurikulum merdeka?
Tentu sudah yaa..!







 

0 Komentar